Untuk mereka yang sedang berjuang mempertahankan jilbabnya .
Artikel ini tidak bermaksud men-judge siapapun . Maupun tidak dalam rangka menjelaskan tentang kewajiban jilbab bagi muslimah . Tapi artikel ini hanya berisi perasaan saya ketika ada salah seorang muslimah yang dikarenakan oleh peraturan harus melepas jilbabnya .
Jujur , setiap kali mendengar berita bahwa salah seorang teman saya harus melepas jilbab karena sekolah tidak memperbolehkan , hati saya terasa teremas . Betapa pengaruh dari barat sudah begitu mengakar pada regulasi negara-negara maju . Sehingga untuk muslimah yang hendak menjalankan perintah agama pun harus dilarang dengan keras . Suatu hal yang tidak akan kita jumpai pada pemeluk agama selain Islam . Saya sering membandingkan , mengapa muslim yang berjenggot dianggap sebagai teroris dianggap sebagai teroris sedangkan para rabi yahudi yang berjenggot dianggap sebagai pemeluk agama yang taat ? Mengapa memakai jilbab bagi muslimah dianggap memalukan sedangkan bagi suster memakai penutup kepala adalah suatu kebanggaan ? Mengapa menggunakan baju kurung bagi muslimah dianggap aneh sedangkan mereka yang memakai hot pants dan tank top justru dianggap modis ? Mengapa ? dan lagi-lagi saya hanya bisa bertanya mengapa .
Sekalipun dalam qur'an sudah dijelaskan bahwa :Tidak akan ridha orang yahudi dan nasrani sebelum kalian memeluk agama mereka . (QS : 2 : 120)
tapi dalam hati ini masih timbul rasa ketidakpuasan atas ketidakadilan yang menimpa saudara - saudari saya . Saya hanya bisa menangis , ketika ada saudari yang terpaksa lepas jilbab dikarenakan peraturan . Pun ketika ada perawat yang tidak boleh bekerja lagi dikarenakan peraturan juga .
Saya tidak hendak menyalahkan pemerintah , perusahaan , maupun instansi yang memberlakukan regulasi tersebut . Karena bisa jadi mereka memberlakukan peraturan tersebut tanpa ada pertimbangan dari kalangan muslim sebagai pihak yang terkena regulasi , dan tentu saja , kepentingan yang berbeda . Saya juga tidak hendak menyalahkan saudari yang melepas jilbabnya karena regulasi tersebut . Karena setiap orang mempunyai pertimbangan yang berbeda-beda . Ada yang lebih mementingkan pekerjaan ataupun pendidikan dibanding agamanya , dan ada pula yang sebaliknya . Tapi saya lebih menyalahkan diri saya sendiri . Betapa diri ini lemah dan tidak berdaya . Ketika ada saudara muslim saya sedang di dzolimi , saya hanya bisa berdoa . Berdoa semoga diberi kekuatan dalam melewati fase hidup tersebut . Berdoa agar para pembuat regulasi berpikir ulang dalam menerapkan suatu undang-undang . Dan yang pasti , berdoa agar suatu saat nanti saya bisa memberikan kontribusi dalam hal ini .
Maka , sebagai akhir dari artikel ini , saya hendak menyampaikan pesan pada para muslimah yang memakai jilbab namun belum menjilbabi hatinya . Sesungguhnya kalian harus bersyukur karena tidak diberi kesusahan dalam menjalankan perintah Allah . Sedangkan di belahan bumi yang laen , ada seorang muslimah yang terpaksa dikeluarkan dari kampus hanya gara-gara masalah yang sama . Jadikanlah jilbab bukan hanya sekadar mode , tapi sebagai suatu kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan . Dan jangan lupa , apabila Anda sudah memutuskan untuk berjilbab , tunjukkan bahwa Anda pantas dengan jilbab itu . Berperilakulah sebagaimana istri rasul memperlakukan jilbab mereka . Tidak sekadar menutupi kepala , tapi juga penutup hati . Pencegah kita jika kita hendak melakukan sesuatu yang melanggar aturan Allah . Dan jangan sampai kita menjadikan kecintaan kepada selain Allah diatas Allah itu sendiri .
Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mereka mencintai Allah . Adapun orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah . Sekiranya orang yang berbuat dzalim itu melihat azab (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat siksaNya (nisacaya mereka akan menyesal) . (QS : 2: 165)
Didedikasikan bagi muslimah yang sedang berjuang untuk mendapatkan haknya kembali . Semoga Allah memberikan keringanan untuk kembali melaksanakan perintahNya .
Dec 23, 2008 |
5
comments
Labels:
Islam in My Heart
5 comments:
iya, saya maapkan ^^
hehe . alhamdulillah . udh satu orang yang maafin . tp orang yang saya tuju belum maafin nih . :D
entahlah.
terlalu cmplicated.
mungkin satu2nya cara ya jangan kesana.
ke tempat2 yang jelas2 tidak mentolerir jilbab.
kalo orang dituju ki2, maaf lahir batin ya.
@ kiki : klo ada tawaran ke singapura atau amerika atau eropa dengan konsekuensi demikian ? gmn coba ?
SubhaanALLAH, sebuah renungan yang bagus...
memang dunia saat ini yah begitulah adanya...yang halal justru dianggap aneh dan yang tidak pantas malah dianggap maju....
semoga kita selalu dalam lindungan Nya...
jadi malu nih baca postinganya...*sambil mengoreksi kembali seluruh dosa2ku*.hiks malu :">
Post a Comment
It is my pleasure to get your best respond through your comment