Interfaith Talk 16


Hari ini saya menghadiri acara yang sangat bermanfaat bagi saya . Acara ini sebenarnya merupakan acara rutin di kampus saya . Namun baru kali ini saya tertarik untuk menghadiri . Judul acaranya sama dengan judul postingan ini "Interfaith Talk 16" . Secara garis besar acara ini merupakan acara dimana antar pemeluk agama mengemukakan pendapat agamanya sesuai dengan tema yang diberikan . Semacam perbandingan agama gitu . Angka 16 sendiri berarti acara ini sudah berlangsung selama 16 kali . Jadi saya missed yang 15 sebelumnya . How poor I am . Tapi gak papa deh . Lebih baek telat daripada tidak sama sekali .

Tema interfaith talk kali ini adalah "Terrorism : My Religion's Point of View" . Speaker diambil dari 4 agama yang berbeda . Islam (diwakili oleh Dr. Shah Kirit bin Kalkulai Govindi) , Kristen (diwakili oleh Dr. Albert Sundararaj Walters) , Buddha (diwakili oleh Buddhist nun Ho Meng Ooi) , dan Hindu (perwakilan tidak hadir) . Saya tidak akan membahas pandangan dari agama kristen maupun buddha , karena enggak menarik (trust me) . Yang paling menarik adalah (tentu saja) penjelasan Dr. Shah Kirit tentang terrorism dan tanya jawab yang di lontarkan oleh para peserta . Karena saya anggap penjelasan Dr. Shah Kirit cukup bermanfaat untuk memperjelas pengetahuan kita tentang pandangan Islam terhadap terrorism , maka saya salin beberapa dari penjelasan beliau . Namun perlu saya tekankan , tidak menutup kemungkinan apa yang saya kutip dari beliau terdapat salah kata yang mungkin bisa berujung pada salah pengertian (harap di maklumi , bahasa inggris saya masih tergolong standar) . Dan tidak menutup kemungkinan pula apa yang beliau sampaikan ada yang tidak sesuai . Oleh karena itu , pendapat dan masukan Anda amat saya butuhkan . Berikut garis besar dari penjelasan beliau :

Bismillahirrahmanirrahim .


Assalamualaikum Brother and Sister .

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang terrorism dalam pandangan Islam . Namun sebelum membahas pandangan Islam terhadap terrorism , ada baiknya kita meninjau arti terrorism itu sendiri . Berdasarkan arti dalam berbagai kamus , kata terrorism mengacu pada perbuatan yang mendatangkan rasa takut (lihat di sini dan di situ) , baik dengan menggunakan kekerasan atau tidak . Berdasarkan pengertian ini , Islam tidak mengajarkan terrorism , karena Allah tidak mengutus Nabi Muhammad melainkan untuk membawa rahmat bagi seluruh alam semesta (Q.S. 21: 107) . Bahkan ayat - ayat yang terdapat dalam Al - Quran hampir mirip dengan deklarasi Human Right yang dikeluarkan oleh United Nations (PBB) .

  • Jihad


  • Lalu bagaimana dengan jihad ? Sering kita menyamakan jihad dengan terrorism . Berpikir bahwa ketika kata Jihad di perdengarkan , maka yang ada dalam bayangan kita adalah orang berkafiyeh dengan mengangkat senjata dengan berteriak Allah Akbar . Memang ini adalah salah satu bagian dari jihad . Karena jihad mempunyai bentuk yang bermacam - macam . Banyak orang mengira bahwa yang dinamakan jihad adalah perang , bahkan jika Anda mencari arti kata jihad dalam kamus , maka Anda akan mendapati artinya adalah Holy War (Perang Suci) . Berdasarkan ajaran Islam , tidak ada kemuliaan dalam memulai atau memberikan hasutan sehingga terjadi peperangan , walau dalam beberapa kasus peperangan tidak dapat dihindarkan dan dapat di benarkan .

    Sehingga seolah - olah yang ada dalam benak kita adalah Islam mengajarkan kekerasan . Hal ini berakibat seorang muslim akan merasa malu untuk menyatakan dukungannya terhadap jihad . Padahal arti kata jihad berdasarkan bahasa adalah "to struggle" (berjuang atau berusaha) . Secara istilah , jihad berarti berusaha di jalan Allah Jihad dalam konteks ini tidak hanya dalam hal pertempuran , tapi juga dalam hal lain . seorang muslim yang mengatakan kebenaran pada penguasa yang berbuat kejam (a tyrant) pun dapat dikatakan sebagai jihad (Sunan Abu Daud, Hadith 2040) . Jihad bisa berarti perang jika kita sedang mempertahankan diri (Q.S. 2 : 190) .

  • Israel vs Palestina


  • Bagaimana dengan kasus yang terjadi di Palestina ? Pertempuran yang terjadi di Palestina bukan pertempuran antara yahudi dengan Islam , tapi antara zionis dengan human right . Terdapat perbedaan antara zionis dengan yahudi . Zionis adalah bagian dari yahudi sehingga pemeluk zionis pasti beragama yahudi tapi orang yahudi belum tentu zionis . Patut di ketahui bahwa tidak semua penduduk Palestina adalah muslim . Sebagai bukti , pada saat saya pergi ke sana 3 tahun yang lalu , ada sekitar 700 ribu rakyat Palestina yang beragama non-muslim . Maka penyerangan Israel ke Palestina sama saja dengan penyerangan terhadap agama - agama di dunia , tidak hanya muslim saja . Namun anehnya , dalam peristiwa ini sebagian besar negara lebih memilih untuk tetap diam pada saat saudara mereka di bantai di Palestina .

    Jihad dalam bentuk mempertahankan diri seperti yang dilakukan oleh HAMAS di Palestina dapat di benarkan . Karena mereka mempertahankan diri dari penyerangan yang di lakukan oleh Israel . Sebagai perumpamaan , jika Anda mempunyai rumah dan ada perampok bersenjata yang hendak merampok harta benda Anda dan telah membunuh keluarga Anda , apa yang akan Anda lakukan ? Mempersilahkan masuk dan memberi ijin untuk berbuat sesukanya terhadap rumah Anda atau melawan dengan sekuat tenaga ? Saya yakin Anda akan melakukan yang kedua . Begitupun yang terjadi di Palestina . Tidak sepatutnya kita menyalahkan orang yang ingin mempertahankan keluarga serta harta bendanya . Sebagai catatan , 60 tahun yang lalu tidak ada namanya negara Israel . Daerah yang di kuasai Israel dulunya adalah milik Palestina secara penuh . Maka Anda dapat menggunakan otak Anda untuk berpikir siapa yang sesungguhnya bersalah dalam hal ini .

  • 11 September 2001


  • Peristiwa penabrakan pesawat yang sudah di bajak sebelumnya ke arah gedung World Trade Center di New York merupakan awal dari penyebarluasan kata terrorism . Menyebut Osamah bin Laden sebagai otak dari penyerangan tersebut , sejak saat itu Amerika menggunakan kata terrorism untuk menyebut negara - negara Muslim yang sekiranya dianggap berbahaya . Namun agaknya kita perlu mencermati beberapa hal .

    Pertama , pemberitaan media bahwa Osamah bin Laden adalah otak dari serangan ini hanya berselang beberapa saat setelah serangan itu terjadi dan tanpa verifikasi . Untuk mengetahui seseorang bersalah atau tidak , di butuhkan bukti - bukti yang kuat . Dan untuk mendapatkan bukti - bukti tersebut dibutuhkan waktu yang tidak sedikit . Namun anehnya pemerintah AS dapat menentukan bahwa Osamah bin Laden adalah pelakunya dalam waktu yang singkat .

    Kedua , runtuhnya bangunan WTC yang tidak roboh ke samping melainkan hancur secara bertahap ke bawah . Jika sebuah pesawat dapat merobohkan suatu gedung yang tinggi , maka secara nalar kita dapat memprediksi bahwa arah jatuh dari gedung itu adalah ke arah samping , tidak secara bertahap runtuh ke bawah . Hal ini memberikan praduga bahwa gedung WTC tidak roboh hanya dikarenakan tertabrak oleh pesawat itu . Tapi ada sebab lain .

    Dua bukti di atas cukup untuk membuat kita berpikir bahwa ada sesuatu di balik peristiwa 11 September yang tidak di beritakan oleh media . Selama tidak ada cukup bukti bahwa pelakunya adalah orang muslim , maka janganlah kita ikut - ikutan menyalahkan saudara kita sesama muslim .

  • Real Terrorist


  • Selama ini kita berpendapat bahwa terrorist adalah suatu predikat yang buruk . Tapi pada kenyataannya , sebutan terrorist dapat berarti baik dan buruk . Tergantung siapa yang mengucapkan dan dalam konteks apa dia mengucapkan . Sebagai contoh , jika ada polisi yang berusaha menangkap penjahat dan secara terpaksa harus mempertahankan diri dengan menggunakan senjata api untuk dapat menangkap penjahat tersebut , siapakah terrorist dalam masalah ini ? Ada dua katagori terrorist dalam contoh kasus ini . Berdasarkan pandangan penjahat, polisi adalah terrorist . Sedangkan bagi polisi , penjahat tersebut adalah terrorist . Lalu mana yang benar ? Untuk itu di perlukan acuan yang dapat di pertanggungjawabkan . Acuan dalam contoh kasus di atas adalah hukum yang berlaku di negara tersebut . Sedangkan acuan dalam penyebutan kata terrorist haruslah suatu hukum yang mutlak benar , yaitu Al - Quran . Oleh karena itu , tidak sepatutnya kita malu di sebut terrorist jika kita melakukan hal yang benar menurut Al - Quran .

  • What We Should Do


  • Bagaimana cara memberikan pemahaman kepada muslim lain dan non-muslim yang belum memahami arti dari terrorism dan jihad secara sebenarnya ? Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan . Salah satunya adalah dengan memperdalam ilmu tentang Islam dan mengamalkan apa yang ada dalam Al - Quran . Tanpa ilmu tentang Islam , kita tidak akan dapat membela agama kita jika ada orang yang berusaha merendahkan atau menyelewengkan . Namun ilmu saja tidak cukup . Amal yang kita lakukan berdasarkan Al - Quran sehari - hari akan menjadikan orang mengetahui yang sebenarnya tentang Islam . Bahwa Islam tidak mengajarkan kekerasan yang di gunakan sewaktu - waktu . Tapi ada aturan tertentu dimana kekerasan boleh di lakukan .

  • Pro Jihad


Sebagai penutup , saya teringat ada salah seorang teman saya yang berkata bahwa dia pro jihad . Inilah yang patut di ucapkan oleh seorang muslim . Dia harus menjadi orang yang pro jihad . Tentu tidak harus dengan pergi berperang . Tapi dengan melakukan apa yang bisa dia lakukan secara sungguh - sungguh . Akhir kata , mungkin ini yang bisa saya sampaikan . Apabila ada kata yang salah saya mohon maaf .

Wassalamualaikum .

Ketika Suara Rakyat Jadi Komoditas

Tahun 2009 benar - benar akan menjadi suatu tahun yang menghebohkan . Betapa tidak . Awal tahun aja sudah ada berbagai berita menarik yang jadi perbincangan . Dan lagi-lagi kebanyakan berita tersebut berkaitan dengan pemilu . Entah langsung maupun tidak langsung .

Yang paling hangat tentu saja , fatwa MUI yang berkaitan dengan pengharaman GOLPUT . Apakah ini berdasarkan suatu dasar hukum yang sesuai ? Well , semoga saja . Saya tidak akan membahas mengenai fatwa ini . Kalo di bahas pasti akan memanjang dan melebar . Berdebat antara benar dan tidak benar . Antara patut di ikuti dan tidak perlu di ikuti . Yang ingin berkuasa , tentu akan menyetujui bahkan mendukung fatwa ini . Karena ini berarti pundi - pundi suara mereka akan bertambah . Yang bersikap kontra juga banyak . Dengan alasan bahwa fatwa haram itu tidak bisa di laksanakan dalam sistem yang tidak islami . Tapi saya tidak memandang dari sisi pro maupun kontra . Karena ini bukan bidang yang saya ahli di dalamnya . Jika Anda tertarik dengan masalah ini , ada baiknya Anda membaca artikel ustadz saya .

Agak mundur sedikit ada berita yang cukup membuat saya senang pada awalnya . Gimana enggak senang kalo BBM turun ? Bukankah ini berarti harga barang juga akan turun ? Dan pengeluaran bisa di tekan ? Lalu tentu saja , sangu saya bertambah . Hehe .

Tapi sayang seribu sayang . Rupanya penurunan harga BBM dijadikan sebagai alat untuk kampanye . Sudah pada liat iklannya ? Belum ? Jangan merasa rendah diri , Anda bisa liat juga kok di sini . Kata mereka penurunan harga BBM merupakan salah satu bukti keberhasilan pemerintah . Ah , , mungkin mereka harus membaca artikel ini sebelum berkata seperti itu . Karena penurunan BBM itu adalah hal yang wajar . Mengingat harga minyak dunia juga turun . Tapi saya tidak akan membicarakan tentang masalah ini juga . Karena saya sudah cukup membahas panjang lebar di catatan facebook saya .

Lalu apa yang akan di bahas di artikel ini ? Ijinkan saya membahas satu hal saja . Yaitu tentang suara rakyat yang di jadikan komoditas . Sebelum membahas lebih lanjut , ada baiknya kita mengetahui arti dari komoditas itu sendiri .

  1. Komoditas menurut KBBI online :

    ko·mo·di·tas n 1 barang dagangan utama; benda niaga: hasil bumi dan kerajinan setempat dapat dimanfaatkan sbg -- ekspor; 2 bahan mentah yg dapat digolongkan menurut mutunya sesuai dng standar perdagangan internasional, msl gandum, karet, kopi


  2. Menurut thefreedictionary.com :

    com·mod·i·ty
    n. pl. com·mod·i·ties
    1. Something useful that can be turned to commercial or other advantage: "Left-handed, power-hitting third basemen are a rare commodity in the big leagues" Steve Guiremand.
    2. An article of trade or commerce, especially an agricultural or mining product that can be processed and resold.
    3. Advantage; benefit.
    4. Obsolete A quantity of goods.


Dari dua pengertian di atas , saya mencoba menarik kesimpulan bahwa yang di maksud dengan komoditas adalah sesuatu yang bisa di perdagangkan . Dan ini tidak harus berwujud benda . Seperti kata Steve Guiremand di atas , pemain baseball bertangan kidal dan mempunyai kekuatan dalam pukulannya akan menjadi komoditas yang langka bagi liga baseball itu .

Lalu apa kaitannya dengan rakyat Indonesia ? Emang apa yang bisa di jadikan komoditas ? Suara . Seperti yang kita tau , pemilu yang akan dihelat 61 hari lagi menjadikan munculnya komoditas baru . Yaitu suara rakyat Indonesia . Karena kita menganut sistem demokrasi jadi-jadian , maka hukum vox populi vox dei akan berlaku . Dan ini menjadikan 'harga' dari suara rakyat amat mahal .

Jika ada commodity , maka harus ada penjual dan pembeli . Penjual adalah rakyat dan pembeli adalah partai politik dan para calon . Entah cagub , cabup , caleg , ataupun capres . Untuk mendapatkan 'barang' yang di jual oleh rakyat , maka partai akan melakukan apapun . Mulai dari iklan , datang ke rumah penduduk door to door , hingga yang nyerempet agama macam fatwa pun di lakukan . Efeknya ? Enggak tau . Liat aja ntr pas hari-H . Ngefek g tuh .

Tapi daripada sibuk iklan dan laen sebagainya , saya kasih tau cara mudah dapet suara deh . G usah susah - susah . Cukup buktikan dengan amanah dan kerja keras yang ikhlas selama ini . Daripada janji atau bukti yang di buat-buat , saya sih lebih suka pada hasil yang terlihat . Kalo memang para calon pemimpin itu bener- bener bagus luar dan dalam , enggak perlu iklan deh . Dari hasilnya aja sudah merupakan iklan tersendiri . Tanpa perlu blow up , akan terblow-up dengan sendirinya . Sebagai penutup , semoga para pemimpin partai (terutama yang beragama Islam) merenungkan sabda Rasulullah kepada Abdullah bin Samurah :

”bila engkau diberikan dengan tanpa memintanya, niscaya engkau akan ditolong (oleh Allah dengan diberi taufik kepada kebenaran). Namun bila diserahkan kepadamu karena permintaanmu niscaya akan dibebankan kepadamu(tidak akan ditolong). Siapa yang tidak ditolong maka ia tidak akan mampu. Dan tidak mungkin jabatan itu diserahkan kepada orang yang tidak cakap.”

(Syarah Shahih Muslim, 12/208, Fathul Bari,13/133, Nailul Authar, 8/294).


====

[+] fuh . . akhirnya selesai juga . setelah terbengkalai di draft selama beberapa hari karena mood tiba-tiba ilang , hari ini selesai juga tulisan ini . jika ada kekeliruan , mohon di koreksi .

Our Happiness


When one door of happiness closes, another opens; but often we look so long at the closed door that we do not see the one which has been opened for us.


ya . itulah kita . terlalu terpaku pada kebahagiaan pada satu hal . ada yang mencari kebahagiaan dalam bentuk harta . maka ketika dapat harta banyak , bahagialah dia . walo mungkin hanya sesaat .

ada yang mencari kebahagiaan pada jabatan dan ketenaran . maka di dedikasikanlah hidupnya buat jabatan tersebut . walo sekali lagi , mungkin hanya sesaat .

ada yang mencari kebahagiaan dalam wanita (karena saya pria :D) . di carilah wanita yang paling sempurna menurutnya . pintar , cantik , kaya , setia (klo ada yang kayak gini saya mau juga deh :D) .

tapi ketika kita g dapat apa yang kita anggap akan membahagiakan kita , lalu apa yang hendak kita lakukan ? sedih ? kecewa ? mengutuk Allah karena merasa bahwa Allah tidak adil ? mungkin sebagian besar dari kita akan melakukan hal tersebut . nah , , kalo sudah begitu , cobalah berhenti sejenak dan merenung . benarkah kebahagiaan sudah tertutup dari diri kita ? Allah tidak adil karena tidak memberikan kebahagiaan yang kita inginkan ?

wake up gays . . ! ! ketika ada satu kebahagiaan yang tertutup , maka Allah akan bersikap adil dengan memberikan kebahagiaan yang serupa , tapi dalam lain hal . cuman ya itu . kita terkadang terlalu bodoh dan tolol untuk melihat kebahagiaan yang telah Allah berikan . cobalah lihat di sekeliling kita . bandingkan dengan keadaan kita . masihkah kita perlu untuk tidak merasa bersyukur atas kebahagiaan yang telah Allah berikan ?

kita mungkin tidak di beri harta yang melimpah , karena Allah tahu besar kemungkinan kita akan menjadi kikir dan sombong dengan harta yang ada pada kita . tapi sebagai gantinya , Allah memberi kita keluarga yang lengkap , teman yang mencintai , dan saudara yang menopang kita ketika kita lemah .

kita mungkin tidak di beri jabatan yang tinggi , karena Allah tahu , besar kemungkinan kita akan dzolim kepada bawahan kita . tapi sebagai gantinya , Allah memberi kita kemudahan untuk menimba ilmuNya agar kita merasa selalu rendah di hadapan ilmu yang begitu luas .

kita mungkin tidak di beri oleh Allah istri yang cantik , pintar , kaya , dsb . Karena Allah tahu , besar kemungkinan kita akan mudah terbakar cemiburu oleh orang lain hanya karena orang lain memandang istri kita . tapi sebagai gantinya , Allah memberi kita istri yang setia dan taat beribadah . agar kita selalu ingat bahwa Allah ada di atas segalalnya .

pun ketika pada akhirnya kita tidak mendapatkan itu semua , kita masih di beri kebahagiaan di beri anggota tubuh yang lengkap . sehingga bisa kita manfaatkan untuk menolong orang lain .

bahkan seandainya Allah menghendaki kita lahir dalam keadaan buta atau tuli (yang akan mengakibatkan kebisuan) , maka yakinlah Allah selalu adil pada kita . selalu ada kebahagiaan yang di berikan olehNya , pada jalan yang berbeda .

so , , wake up guys . . ! ! life is not as bad as u think .
tidak hanya satu pintu saja yang terbentang di hadapan kita . pilihan ada beribu bahkan berjuta .
tinggal kita saja mau memilih yang mana .
menuju pintu lain yang terbuka dan mensyukurinya atau tetap tercenung di hadapan pintu yang tertutup dan menyesalinya .

dan pada akhirnya , saya hanya bisa berdoa semoga pilihan Anda adalah pilihan yang tepat .

====

[+] quote di atas di ucapkan oleh Helen Keller . penderita buta dan tuli pertama di dunia yang mampu lulus dari universitas . jika Anda merasa bahwa dia pantas mendapatkan hal tersebut karena pintar lah , orang tua mendukung lah , guru yang berpengalaman lah , dan apapun itu , maka walaupun hal tersebut ada benarnya , faktor di atas tidak akan bisa menjadikan dia di kenang hingga saat ini jika dia tidak mau berubah . lingkungan hanya mendukung . kita yang menentukan .

Sekedar Selingan

Blank . Kira-kira itulah yang ada di pikiran saya beberapa hari lalu . Enggak tahu kenapa setiap kali ada ide buat posting tulisan , kebanyakan dari tulisan itu tersimpan rapi di draft , tidak terselesaikan . Dan parahnya , ini berlanjut ke dalam pengerjaan assignment saya yang baru sepersepuluh dari total 13 halaman untuk 2 subject . 8 halaman assignment CP I dan 5 halaman assignment Cyber Law on e-commerce . Parahnya lagi , tugasnya tu suruh bikin artikel . Mending lah klo suruh bikin program deret fibo , bilangan prima , ampe knight's tour (2 yang saya sebutkan di awal merupakan menu 'wajib' mahasiswa IT tingkat dasar) .

Dan bagaimana jadinya jika ide macet di tengah jalan ? Mood buat nulis tiba-tiba ilang dalam sekejap mata ? Bagi saya jawabannya hanya satu . Tulisannya terbengkalai . Dan menunggu untuk di kerjakan hingga saya dapat mood (nulis kq berdasarkan mood) . Maka dari itu , untuk mengembalikan mood dan sense of writing saya , sudah berkali-kali coba nulis . Tapi hasilnya malah numpuk di draft . Maka jangan heran jika Anda yang kebetulan beberapa kali berkunjung tidak menemukan tulisan terbaru saya . Itu karena yang punya blog lagi sok sibuk dan yang lebih penting , ILANG MOODNYA .

Menyedihkan bukan ? Karena yang dibanggakan dari sebuah blog adalah tulisan dan idenya . Kalo idenya sudah macet , ya mau gimana lagi . Bakal lari tuh pengunjung . Mau copy paste , tapi ntar saya g berkembang . Apa guna tulisan bagus kalo hanya copy paste (berlagak sok gentle) . Yah , , walo tulisan saya belum bagus amat dan sebelumnya lumayan banyak yang merupakan hasil dari copy paste , saya mulai berusaha untuk menulis tulisan saya sendiri . Mencontek ide tapi bukan tulisan .

Dan akhirnya kebuntuan ini pecah juga (thanks Allah) . Mood saya kembali lagi . Setelah mencoba menulis di facebook beberapa kali , akhirnya jadi juga artikelnya . Huff . . Lega . Dan karena mood sudah menuju ke arah yang positif , lebih baek saya tuntaskan beberapa tulisan yang ada di draft .

Well , , selamat menikmati aja . Semoga dalam beberapa saat ke depan saya masih bisa update blog di tengah assignment yang makin lama makin menumpuk . Mohon maaf bila postingan ini kurang bermutu . Hanya menggambarkan keadaaan hati saat ini . Senang sih . Karena ini berarti assignment saya bisa (semoga) selesai sesuai jadwal (paling gak minggu ini harus kelar) . Dan minta doa buat kelancarannya .

Akhirnya , , di tengah kesenangan saya 'menemukan' kembali mood saya , saya baru nyadar . Ada assignment dari MaThec juga . . ! ! OMG . Dan saya pun kembali menghela nafas . Huff . .

===

[+] sekedar posting selingan . doakan saya agar bisa mempertahankan apa yang saya raih pada semester sebelumnya . :)

Quotes of the Day

Recent Comments

Followers

Shev's bookshelf: read

OutliersKetika Cinta Bertasbih5 cmLaskar PelangiSang PemimpiEdensor

More of Shev's books »
Shev Save's  book recommendations, reviews, favorite quotes, book clubs, book trivia, book lists