Katarsis II

Aku belajar bahwa Aku tidak dapat membuat seseorang mencintaku.
Yang bisa Aku lakukan adalah menjadi seseorang yang dapat dicintai.
Sisanya terserah mereka.

Aku belajar bahwa tak peduli betapa dalam perhatianku pada seseorang,
beberapa orang tidak begitu peduli padaku.

Aku belajar bahwa dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun sebuah kepercayaan,
dan hanya butuh beberapa detik untuk menghancurkannya.

Aku belajar bahwa Aku dapat melakukan sesuatu,
dalam hitungan detik yang akan membuat hatinya sakit seumur hidup.

Aku belajar bahwa bukanlah apa yang aku miliki dalam hidup,
tapi siapa yang berharga dalam hidupku ini.

Aku belajar bahwa, tak peduli betapa tipisnya Aku mengiris sesuatu,
selalu ada dua sisi.

Aku belajar bahwa,
Aku harus selalu meninggalkan orang-orang yang aku sayangi dengan kata-kata cinta.
Mungkin itu terakhir kali aku melihatnya.

Aku belajar bahwa,
Aku harus bertanggung jawab untuk segala apa yang aku lakukan,
tidak peduli bagaimanapun akibatnya.

Aku belajar bahwa,
ada orang-orang yang mencintaiku begitu besar, tapi mereka tidak tahu bagaimana menunjukkannya.

Aku belajar bahwa persahabatan sejati akan terus tumbuh,
bahkan di atas jarak terpanjang. Juga berlaku sama untuk cinta sejati.

Aku belajar bahwa,
hanya karena seseorang tidak mencintaiku seperti yang aku inginkan,
tidak berarti mereka tidak mencintai ku dengan setulus hati.

Aku belajar bahwa,
kedewasaan lebih berkaitan dengan jenis pengalaman yang telah ku miliki
dan apa yang telah Ku pelajari darinya,
dan tidak ada hubungannya dengan berapa banyak ulang tahun yang telah aku rayakan.

Aku belajar bahwa,
tidak peduli seberapa baik seorang teman,
sesekali mereka akan menyakitiku, dan untuk itu aku harus memaafkan mereka.

Aku belajar bahwa,
tak peduli betapa hancur dan patah hatiku,
dunia tidak berhenti untuk kesedihanku.

Aku belajar bahwa, hanya karena dua orang bertengkar,
itu tidak berarti mereka tidak saling mencintai.
Dan hanya karena mereka tidak bertengkar,
itu tidak berarti mereka mengerti apa yang mereka lakukan.

Aku belajar bahwa,
kita tidak harus mengubah teman kita,
bila kita mengerti bahwa teman-teman kita berubah.

Aku belajar bahwa,
tidaklah baik telalu mencari tahu isi sebuah rahasia.
Karena rahasia itu bisa mengubah hidup ku selamanya.

Aku belajar bahwa, tak peduli berapa banyak teman yang ku miliki,
jika aku adalah pilar mereka,
aku akan merasa kesepian dan kehilangan pada waktu-waktu aku paling membutuhkan mereka.

Aku belajar bahwa,
orang-orang yang Aku sayangi dalam hidup ini, sebagian besar akan diambil dari ku, segera!.

Aku belajar bahwa,
meskipun kata "cinta" bisa memiliki banyak arti yang berbeda,
namun kata itu dapat kehilangan nilai, bila terlalu sering digunakan.

Aku belajar bahwa,
cinta bukanlah untuk kumiliki,
tetapi untuk ku sampaikan kepada orang-orang disekelilingku.

Aku belajar bahwa,
bahkan ketika Aku merasakan sakit hati,
kadang Aku tidak layak merasakan hal itu.

Aku belajar bahwa,
setiap hari Aku harus menjangkau dan menyentuh seseorang.
Orang yang cinta akan sentuhan manusia, berpegangan tangan, pelukan hangat, ataupun hanya dengan tepukan ramah di punggung.

Aku belajar bahwa, ternyata Aku harus masih banyak belajar...



---------------------
[+] quoted from here

Labels:

0 comments:

Post a Comment

It is my pleasure to get your best respond through your comment

Quotes of the Day

Recent Comments

Followers

Shev's bookshelf: read

OutliersKetika Cinta Bertasbih5 cmLaskar PelangiSang PemimpiEdensor

More of Shev's books »
Shev Save's  book recommendations, reviews, favorite quotes, book clubs, book trivia, book lists