Pepatah mengatakan “Time is Waktu”, hehe.. intinya bahwa waktu bisa berarti uang, bisa juga ilmu, bisa juga amal baik, semua tergantung dari para pemakai waktu tersebut. Untuk itulah kita perlu mengetahui bagaimana mengelola waktu, agar bisa mendapatkan hasil yang optimal dari waktu yang kita lalui ini. Secara yang namanya waktu itu benar-benar rajin, dia tidak pernah berhenti barang sedetik pun. Semua orang diseret oleh waktu, suka atau tidak suka.
Gadis yg cantik bahenol suatu hari bisa berubah menjadi nenek-nenek yang ompong, bawel, keriput & encoknya sering kambuh. Pria yang ganteng dan gagah, nantinya bisa pula menjadi engkong-engkong yg ngompol, peyot & pikun.
Apakah hidup hanya seperti itu ? Sekolah, kuliah, kerja, lalu tua, dan mati ?
Tidak juga, kalo dilihat lebih teliti… Ada orang yg hidupnya singkat tapi sangat bermakna, ada orang yg hidupnya sangat panjang tapi sia-sia. Nah, kalau anda ingin agar hidup tidak sia-sia, mungkin tips berikut ini akan bisa memberi masukan kepada anda… yaitu bagaimana cara menghitung waktu dengan benar !!
Ada 4 cara menghitung waktu.
1. Cara Penjumlahan
Kalau hari ini kita berumur 17 tahun, maka tahun depan umur kita akan bertambah 1 tahun menjadi 18 tahun. Ini adalah cara menghitung umur yg paling sederhana, paling sesuai bagi anak kecil.
(kalau anda masih menghitung umur dengan cara ini, anda masih anak-anak)
2. Cara Pengurangan
Setelah semakin sering kita ber-ulang tahun, akhirnya kita sadar bahwa setiap kali kita ulang tahun, sebenarnya umur kita bukannya bertambah, tapi berkurang ! Setiap kali ulang tahun maka sisa umur kita semakin sedikit, kita semakin dekat pada akhir hayat. Orang yg sudah menyadari bahwa sisa hidupnya makin hari makin sedikit adalah orang yg sudah Dewasa.
3. Cara Perkalian
Setelah sadar bahwa umur kita terus berkurang, maka kita harus tahu cara menghitung waktu yg ketiga yaitu bagaimana caranya melipatgandakan waktu yg kita miliki.
Misalnya saat kena macet dijalan, kita membaca buku. Ini adalah contoh bagaimana kita melipatgandakan waktu.
Prinsipnya adalah : dalam waktu yg sama, kita memperoleh lebih banyak.
Contoh lain adalah :
McDonald membuka cabang diseluruh dunia. Saat pemiliknya sedang tidur pun, masih ada cabangnya dibagian belahan dunia lain yg sedang menghasilkan uang. Coba kalau McDonald hanya punya satu cabang, berapa waktu yg dibutuhkan untuk mengumpulkan uang sebanyak yg dimilikinya sekarang ? Mungkin butuh ribuan tahun… Cara ketiga ini adalah cara yg dipakai oleh orang-orang yg paling pandai diseluruh dunia. Mereka memikirkan bagaimana agar dalam hidup yg singkat bisa melakukan produktifitas yg lebih besar, bisa memperoleh sebanyak mungkin. Kalau kita berhasil memahami cara menghitung waktu yang ketiga maka kita adalah orang Pandai ! Tapi kita belum bisa dikatakan sebagai orang yg Bijaksana bila belum mengerti cara menghitung waktu yg keempat.
4. Cara Pembagian
Setelah berhasil melipatgandakan waktu yg kita miliki dan mendapat begitu banyak hal dalam hidup kita, maka yg harus kita lakukan kemudian adalah : Membagikannya. Kalau kita mendapat banyak ilmu, sebarkan semua sebelum kita mati, kalau kita mendapat banyak harta, bagikan semua sebelum ajal menjemput. Seorang filsuf berkata, “orang yg mati dalam keadaan kaya adalah orang yg paling bodoh” Maksudnya, uang itu buat apa ? kan gak bisa dibawa mati bukan ? Memang sudah menjadi tugas kita untuk membagikan semua berkat yg pernah kita peroleh kepada orang lain.
Dengan memahami cara menghitung waktu yg keempat maka hidup kita menjadi bermakna. Maka kita tak akan menyesal kapanpun kita harus mati.
Resume
4 Cara Menghitung Waktu
1. Cara Penjumlahan (caranya anak Kecil)
2. Cara Pengurangan (cara orang Dewasa)
3. Cara Perkalian (cara orang Pandai)
4. Cara Pembagian (cara orang Bijaksana)
source: milis sebelah
Feb 6, 2011 |
0
comments
Labels:
Copy Paste,
Motivation for you
0 comments:
Post a Comment
It is my pleasure to get your best respond through your comment