Materi yang q dapat dari salah satu milis . Begitu d baca , , langsung mengena di hati . apalagi pz hari guru . maka , , q persembahkan tulisan ini bagi para guru [baca : pahlawan] di indonesia .
Pahlawan. Sepenggal kosa kata yang menyimpan catatanmengesankan. Mengesankan. Karena tidak semua orang sanggup mengukirkehidupanny a menjadi sebuah karya monumental. Mengesankan. Karena memang tidaksemua orang dilahirkan dengan menyandang predikat seorang pahlawan. Dan yangsemakin membuat kita terkesan, pahlawan itu mencerahkan. Menggugah dan menunjukkanarah. Meski ia tidak hidup di tengah-tengah kita. Meski hanya buku danbiografinya saja yang kita baca. Namun pijar bara kepahlawanannya segera sajatertransfer dalam diri kita.
Tapi apa yang sebenarnya melatarbelakangi lahirnyas eorang pahlawan? Apa yang sejatinya memaksa seorang manusia merebut takdirkepahlawanann ya? Setidaknya ada tiga faktor yang dapat kita lontarkan untukmenjawab dua pertanyaan sebelumnya. Ketiga faktor itu adalah momentum,sensitivitas dan kapasitas diri.
Setiap pahlawan memiliki masanya sendiri-sendiri. Keharuman namanya memang tercium sepanjang zaman. Keelokan citranya memang tervisualisasisepan jang hayat peradaban. Tapi perhelatan perannya hanya terjadi pada satupotongan waktu. Itulah yang kita kenal dengan momentum kepahlawanan. Momentumitu bisa berupa ketertindasan bangsa oleh kaum penjajah. Ia dapat juga mewajahkejahiliyaha n umat akan ilmu pengetahuan, atau mengemuka dalam kejumudan massa yangmengharapkan dinamika perubahan.
Jika momentum adalah elemen eksternal, maka sensitivitasdan kapasitas diri merupakan elemen internalnya. Sensitivitas berarti kepekaanmembaca peta sosial kemasyarakatan. Tidak hanya melihat antrian sembako rakyatdengan emosi yang datar. Atau menyaksikan dalamnya keterpurukan umat tanpagetaran kepedulian. Tapi kecemburuan, kegelisahan dan keinginan menghadirkansolusi, itulah yang muncul dari sensitivitas kepahlawanan. Dan kapasitas diri adalahfaktor kunci terakhir sebelum pahlawan membuka pintu sejarah, untuk kemudianmenyambut kedatangan takdir kepahlawanannya. Karena permasalahan memerlukanjawaban sebagai penyelesaian. Karena permasalahan mensyaratkan kapasitas diri untukmenjinakkan keganasannya.
Sehingga ketika tiga faktor terpenting ini berkumpuldalam diri seseorang pada satu titik perjalanan hidupnya, maka takdirkepahlawanan akan segera berlari menghampirinya dan berkata : raihlah aku,sekarang atau tidak selamanya.
sebuah persembahan pada calon guru pada masa yang akan datang . tidak akan bisa maju bangsa ini jika guru belum bertindak seperti layaknya seorang pahlawan . semoga akan ada guru - guru berkualitas yg dapat memberikan arti pahlawan tanpa tanda jasa yang sebenarnya pada predikat guru .
Nov 25, 2008 |
0
comments
Labels:
My Society in My Opinion
0 comments:
Post a Comment
It is my pleasure to get your best respond through your comment